36 Views

Obormenara.com, Tenggarong, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memperingati Hari Lingkungan Hidup Se Dunia tahun 2024 dengan melakukan penanaman pohon dikawasan Zona Keanekaragaman Hayati (Kehati) Pulau Kumala, Minggu (30/6/2024).

Penanaman pohon yang diprakarsai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar itu dibuka Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan Piagam Apresiasi Program Kampung Iklim tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) katagori Pratama kepada Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana dan Desa Sarijaya Kecamatan Sangasanga yang diserahkan oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi didampingi Asisten II Ahyani Fadianur Diani.

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Assisten II Ahyani Fadianur Diani mengatakan Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem. Pemulihan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim.

Disebutkannya Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

“Sebagimana kita ketahui bahwa Tema Nasional Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 adalah “Penyelesaian Krisis lklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Tema ini diangkat untuk menyoroti pentingnya tindakan masyarakat global dalam memulihkan lahan terdegradasi hingga mitigasi perihal perubahan iklim” ujar Ahyani Fadianur Diani.

Sementara itu Kepala DLHK Kukar Slamet Hadiraharjo menyebutkan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan salah satu inovasi DLHK dalam melestarikan dan melindungi lingkungan khususnya di Pulau Kumala.

“Kami akan ambil bagian membantu merawat dan melestarikan khususnya di zona keanekaragaman hayati (Kehati)” ujarnya

Diungkapkannya DLHK Kukar sudah lama mencari lahan sebagai zona Kehati, selain itu juga pihaknya mencari area untuk Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya, untuk memenuhi program dedikasi kepala daerah.

“Hingga saat belum mendapatkan, karena memang sangat sulit menemukan satu hamparan dengan luasan tertentu, alhamdulillah saya sampaikan terimakasih kepada dinas Pariwisata dengan izinnya kita bisa mendapatkan area yang luasannya memenuhi syarat untuk zona Kehati” ungkapnya. (Prokomkukar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *