Tenggarong,Obormenara.com- Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengapresiasi kinerja Pemkab Kukar yang berhasil menangani stunting. Pada tahun 2022 Pemkab Kukar berhasil menurunkan angka stunting dari 27,1 persen turun menjadi 17,6 persen pada tahun 2023.
Pujian tersebut disampaikan Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik usai kegiatan Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Angsoka, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Rabu (12/6/2024).
“Saya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemkab Kukar yang telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 9,5 persen. Ini capaian yang luar biasa, bila perlu kabupaten kota lain belajar ke Kukar bagaimana mereka mengintervensinya,” tuturnya.
Disampaikannya bahwa penanganan stunting yang baik bukan hanya terkait dengan uang, namun juga aspek administrasi dan ketepatan sasaran penanganan sesuai data yang dimiliki. “Semoga praktik cerdas yang dilakukan Kabupaten Kukar bisa ditiru Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kaltim,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kukar sebagai lokus Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. “Hal ini menjadi dukungan motivasi bagi Pemkab Kukar untuk konsisten dalam penanganan stunting. Saya menyampaikan apresiasi mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan desa, PKK, Posyandu, kader-kader Posyandu atas pelaksanaan program kerja di tahun 2023 terkait penanganan stunting yang berjalan dengan baik dan dilaksanakan serentak,” ungkapnya.
“Salah satu indikatornya, stunting di Kukar menurun mendekati 10 persen. Sebetulnya pengen saya itu zero, tapi memang saya memahami penanganan stunting juga sulit, tapi bisa,” ucap Bupati Kukar.Bupati Kukar berharap adanya sinergi nyata bersama Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kita berharap penanganan stunting bisa lebih terarah, cepat, dan tepat sasaran dengan dukungan semua pihak. Saya mengusulkan pada Pj. Gubernur Kaltim agar terjalin sinergitas, ada roadmap yang dibangun bersama untuk menentukan peran pemprov, kabupaten, dan perusahaan dan bagaimana pembiayaannya,” pungkasnya.(Kominfokukar).