Obormenara.com, Tenggarong – Jembatan Kutai Kartanegara 2 di yang dibangun di Kecamatan Sebulu diharapkan selesai dalam waktu dua tahun.
“Sesuai yang diharapkan Bupati Edi Damansyah, jembatan ini diupayakan selesai dua tahun,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono dalam laporannya pada acara ground breaking pembangunan jembatan tersebut di Lokasi Pemancangan Tiang Pertama Desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu, Jumat (28/6/2024) pagi.
Panjang jembatan keseluruhan 915 meter, bentang dari ujung sungai ke ujung sungai di seberangnya 471 meter, Bentang Tengah 270 meter, dengan model jembatan pelengkung baja (steel bowstring tied arch).
“Model sama dengan jembatan Kutai Kartanegara pertama yang ada di Tenggarong, dengan pertimbangan izin komisi keselamatan jalan dan jembatan,” ujar Wiyono.
Pembangunan jembatan ini merupakan implementasi misi ke 4 Kukar Idaman yakni meningkatkan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah. Jembatan ini merupakan idaman masyarakat Sebulu dan masyarakat wilayah hulu Kukar.
“Jembatan ini tak hanya menghubungkan wilayah hulu Kukar tapi juga menghubungkan akses Muara Bengkal Kutim, sehingga lebih cepat ke Samarinda,” ujarnya.
Total anggaran pembangunan Rp 650 M , sementara di Tahun 2024 ini dianggarkan sekitar 200 M.
Pada sisi jembatan di Sebulu Modern nantinya ada rest area dilengkapi panggung pertunjukan dan tempat untuk kuliner dan ekonomi kreatif juga musholla.
“Dengan harapan agar ekonomi masyarakat bergerak cepat,” ujarnya.
Wiyono berharap progresnya cepat, dan tak ada hambatan. Untuk itu menurutnya perlu dukungan masyarakat dan semua pihak agar target selesai tepat waktu.
Sementara, Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi Achmad Meisuri mengucapkan terimakasih atas kepercayaan untuk mengerjakan proyek tersebut. Ia optimistis pengerjaan tahap pertama selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas dan keamanan. Ia juga mengatakan akan memberdayakan tenaga kerja lokal pada proyek tersebut. (Prokomkukar).