31 Views

Tenggarong, Obormenara.com- Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Ahyani Fadianur Diani didampingi Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Fuji Utomo dan Ketua Panitia M. Agus Syarifuddin membuka event Grand Final Sadi dan Sengkaka Pemilihan Duta Budaya Kabupaten Kukar Tahun 2024. Pembukaan event yang  ditandai dengan pemukulan rempak bedug tersebut digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Event yang berlangsung meriah tersebut berlangsung di halaman Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada hari Sabtu (22/6/2024).

Hadir dalam event tersebut perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, perwakilan Anggota DPRD Kukar, Kepala Balai Pelestarian Budaya (BPK) Wilayah XIV Kaltim-Kaltara, Kepala Taman Budaya Provinsi Kaltim, para  Kepala OPD Kukar, tokoh masyarakat, pemuka agama, akademisi, komunitas budaya  Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur.

Ketua Panitia M. Agus Syarifuddin dalam laporannya menyampaikan bahwa event tersebut merupakan tahun kedua penyelenggaraan event Sadi dan Sengkaka yang di selenggarakan Disdikbud Kukar. “Adanya peningkatan jumlah peserta, yakni sebanyak 70 peserta dari 12 kecamatan. Dari jumlah tersebut, telah terpilih 20 finalis yang terdiri dari 10 Sadi (putri) dan 10 Sengkaka (putra) yang akan mewakili Kabupaten Kukar pada Pemilihan Duta Kebudayaan tingkat Provinsi Kaltim,” tuturnya.

Asisten II Ahyani Fadianur Diani dalam sambutannya menyampaikan bahwa event ini merupakan bagian dari upaya untuk memajukan kebudayaan yang kaya dan beragam di Kukar. Disampaikannya, “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kukar untuk mewujudkan generasi IDAMAN, yakni Generasi Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri. Kedepannya para generasi muda akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mengangkat nilai-nilai budaya dan saling mendukung kemajuan Kukar melalui Kebudayaan,” tuturnya.

 

“Kebudayaan Kukar sebagai bagian dari kebudayaan nasional, masih perlu ditingkatkan eksistensinya melalui perlindungan, pengembangan, pembinaan, dan pemanfaatan budaya yang kita miliki. Kukar juga dikenal sebagai kerajaan pertama di Indonesia yang bercorak Hindu, yang bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata berbasis budaya,” jelasnya.

Diharapkannya event tersebut bukan hanya sekedar ajang perlombaan atau kompetisi, namun juga sebagai momen penting dalam memperkuat identitas budaya, warisan budaya yang  harus  dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan untuk kemajuan pembangunan Kutai Kartanegara. “Dengan kegiatan ini, saya berharap dapat menemukan dan mengembangkan potensi-potensi muda yang mampu menjadi duta dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Kutai Kartanegara, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Finalis yang terpilih sebagai Sadi dan Sengakaka Duta Budaya Tahun 2024 yakni Juara 1 Sadi (putri) diraih oleh Dea Natasya , juara 1 Sengkaka (putra) diraih oleh Adji Valentino Ramadhana. Juara 2 Sadi (putri) diraih oleh Putri Alianovisya, juara 2 Sengkaka (putra) diraih oleh M. Hendi Juffanur. Juara 3 Sadi (putri) diraih oleh Enjel Novalita, juara 3 Sengkaka (putra) diraih oleh Reihard Qadafi Reysa.(Kominfokukar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *